Ayokencan.com – Kebiasaan pemakaian laptop menjadi salah satu penyebab dari kerusakan hardware cepat. Empat belas tahun penggunaan membuktikan durabilitas laptop lebih tergantung dari cara perawatan preventif.
Laptop bukan hanya sekedar sebagai perangkat elektronik melainkan investasi signifikan yang perlu perawatan proper. Kerusakan sering terjadi bukan karena produk cacat melainkan kebiasaan pengguna yang keliru. Di kesempatan ini akan membagikan lima kebiasaan buruk menggunakan laptop yang harus dihindari biar device tetap aman selama bertahun-tahun. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kebiasaan Buruk yang Membuat Laptop Cepat Rusak
Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang membuat laptop cepat rusak:
Also Read
1. Meletakkan Laptop Diatas Kasur dan Bantal
Meletakkan laptop diatas permukaan empuk seperti kasur dan bantal bisa menghambat ventilasi udara. Akibatnya, suhu di dalam laptop meningkat dratis karena tidak ada ruang udara panas keluar.
Kebiasaan ini bisa membuat laptop cepat overheat dan mempercepat kerusakan pada komponen internal seperti motherboard atau kipas pendingin. Sebaiknya gunakan cooling pad atau permukaan datar dan keras saat menggunakan laptop.
2. Membawa Laptop Tanpa Tas Pelindung
Masih banyak orang yang asal-asalan memasukkan laptop ke dalam tas tanpa pelindung tambahan. Padahal, guncangan dan tekanan dari benda lain dari dalam tas bisa merusak layar dan bodi laptop. Menggunakan tas khusus laptop dengan bantalan pelindung bisa mencegah kerusakan akibat benturan, terutama ketika kamu sering bepergian atau naik kendaraan umum.
3. Mencabut Charger dengan Kasar
Mencabut kabel charger secara tiba-tiba dan kasar bukan hanya merusak port pengisian, tapi juga bisa membuat kabel charger cepat rusak. Jika dilakukan terus menerus, kamu akan sering mengalami masalah konektivitas daya. Untuk mencegahnya, biasakan mencabut charger dengan hati-hati sembari memegang bagian kepala konektor, bukan kabelnya.
4. Menutup Laptop tanpa Shutdown atau Sleep
Langsung menutup layar laptop tanpa melakukan shutdown atau sleep bisa membuat sistem tetap aktif diam-diam. Ini menyebabkan baterai tetap terkuras dan prosesor tetap terus bekerja meski layar sudah ditutup.
Dalam jangka panjang, ini bisa mempercepat kerusakan pada hard drive dan memperpendek usia baterai. Jadi, pastikan kamu mengistirahatkan sistem sebelum benar-benar menutup laptop.
5. Menggunakan Laptop saat Dicas Terus-Menerus
Meski sekarang banyak laptop dirancang bisa digunakan sembari dicas, tetap saja penggunaan terus-menerus saat charging bisa membuat suhu meningkat. Ini bisa mempercepat degradasi baterai dalam jangka panjang.
Sebaiknya sesekali gunakan laptop tanpa charger untuk menjaga siklus baterai tetap sehat. Kalau sudah penuh, cabut charger agar tidak terlalu lama dalam kondisi 100%.
6. Menunda Update Sistem Operasi
Mengabaikan notifikasi update bisa membuat laptop rentan terhadap bug dan celah keamanan. Padahal, pembaruan sistem biasanya membawa perbaikan performa dan proteksi terbaru.
Pastikan kamu rajin mengecek pembaruan, terutama update keamanan agar laptop tetap aman dan bekerja maksimal. Update tidak hanya perihal fitur, tapi juga soal kets ilanm sistem.
7. Jarang Membersihkan Laptop
Debu yang menumpuk di keyboard, ventilasi atau layar juga bisa mengganggu performa dan mempercepat kerusakan komponen internal. Selain itu, debu juga bisa menyumbat aliran udara yang dibutuhkan untuk pendinginan.
Bersihkan laptop secara rutin menggunakan kuas lembut atau blower, terutama di bagian ventilasi dan keyboard. Jangan lupa lap layar menggunakan kain microfiber agar tetap jernih dan bebas goresan.
Kebiasaan sepele yang kelihatannya tidak berdampak besar ternyata bisa jadi penyebab utama laptop kamu cepat rusak. Dengan menghindari tujuh kebiasaan di atas, kamu bisa memperpanjang usia pakai laptop dan menjaga performanya tetap optimal. Yuk, mulai rawat laptop kamu dari sekarang sebelum terlambat!












