Ayokencan.com – Mengisi daya HP tanpa kabel alias wireless charging itu memang definisi dari kata praktis. Tidak ada lagi drama kabel putus, colokan longgar atau repot cari lubang charger di kegelapan. Tinggal letakkan HP di atas pad charger dan baterai akan terisi.
Namun dibalik semua kenyamanan itu, ada satu momen yang dijamin bikin kesel itu saat kamu meletakkan HP di atas pad, tapi tidak ada ikon petir yang muncul. Charging tidak masuk atau terputus-putus.
Momen wireless charging tidak mengisi ini pasti bikin kamu bertanya-tanya, “Ini charger-nya yang rusak atau HP-nya ya?”. Eits, jangan buru-buru panik atau menyalakan perangkatnya! Seringkali, penyebabnya sangat sepele dan bisa kamu atasi sendiri dalam hitungan detik. Yuk, kita bahas tuntas satu persatu penyebab dan solusinya di bawah ini.
Also Read
Penyebab dan Cara Mengatasi Wireless Charger yang Tidak Mengisi
Sebelum kamu memutuskan untuk klaim garansi atau membeli charger baru,coba lakukan 5 langkah troubleshooting sederhana ini:
1. Posisi HP yang Tidak Pas
Penyebab kali ini menjadi nomor satu dan paling sering terjadi. Teknologi wireless charging (standar Qi) bekerja menggunakan koil induksi magnetik. Satu koil di dalam charger dan satu lagi di dalam HP-mu, Agar proses transfer daya berjalan, kedua koil ini harus bertemu atau sejajar di posisi yang tepat atau sering disebut “sweet spot”.
Apabila posisi HP kamu sedikit saja bergeser atau tidak pas ditengah, koneksinya akan gagal total atau menjadi sangat lemah (terputus-putus). Solusinya adalah dengan mengangkat HP-mu, tunggu 2-3 detik, lalu letakkan kembali pelan-pelan tepat di bagian tengah pad charger.
Geser sedikit ke arah kiri dan kanan atau atas-bawah sampai kamu melihat ikon pengisian daya muncul di HP. Untuk charger magnetik (MagSafe atau Qi2), masalah ini jarang terjadi tapi untuk pad Qi biasa, presisi adalah kunci.
2. Adaptor (Kepala Charger) Tidak Kuat
Kesalahan tersembunyi yang sering membuat orang berpikir charger miliknya rusak. Ingat, wireless charging pad itu hanyalah “pemancar’. Ia membutuhkan sumber daya listrik yang mumpuni dari adaptor (kepala charger) yang kamu colokkan ke dinding. Wireless charging modern, apalagi yang mendukung fast charging 15W membutuhkan daya input yang besar.
Apabila kamu mencolokkan wireless pad 15W-mu ke adaptor 5W (1A) jadul bawaan HP lama, charger tersebut tidak akan mendapatkan daya yang cukup untuk bekerja. Solusinya adalah selalu periksa spesifikasi wireless charging-mu.
Jika tertulis input 9V/2A atau 12V/1.5A, itu artinya kamu harus menggunakan adaptor yang mendukung Quick Charge (QC) 3.0 atau Power Delivery (PD) dengan output minimal 18W atau 20W. Jangan pernah mengandalkan port USB bawaan laptop, karena dayanya juga terlalu kecil.
3. Casing HP Terlalu Tebal atau Mengganggu
Wireless charging akan mentransfer daya listrik melalui gelombang elektromagnetik dalam jarak yang sangat dekat, biasanya hanya beberapa milimeter. Apabila kamu menggunakan casing HP yang terlalu tebal, seperti tipe rugged armor atau casing dompet yang tebalnya lebih dari 5 mm, jarak tersebut menjadi terlalu jauh. Akibatnya, daya tidak bisa “melompat” dari charger ke HP-mu,
Selain ketebalan, material casing juga berpengaruh. Solusinya adalah lepaskan casing HP-mu lalu coba charger kembali. Apabila berhasil, sudah pasti casing kamu adalah biang keladinya.
Ingat, casing yang mempunyai komponen logam, plat magnetik (untuk holder mobil), ring holder (cincin jari) atau PopSocket pasti akan menghalangi sinyal wireless charging 100%. Pastikan kamu menggunakan casing yang tipis dan berlabel “wireless charging compatible”.
4. Ada Benda Asing di Atas Pad Charger
Wireless charger modern sudah sangat pintar dan dilengkapi dengan fitur keamanan bernama Foreign Object Detection (FOD). Fitur kali ini dirancang untuk mendeteksi ketika ada benda asing, terutama logam yang berada diantara pad charger dan HP. Apabila terdeteksi ada koin, kunci, penjepit kertas atau bahkan kartu kredit di area pengisian daya, charger akan otomatis berhenti bekerja.
Ini merupakan mekanisme keamanan vital untuk mencegah benda logam tersebut menjadi sangat panas dan berpotensi memicu kebakaran atau merusak kartu kreditmu. Solusinya adalah selalu pastikan permukaan charger dan bagian belakang HP kamu sudah bersih total dari benda-benda kecil. Jangan pernah menyelipkan kartu atau uang diantara casing dan HP jika kamu ingin menggunakan wireless charging.
5. Kabel USB Rusak, Longgar atau Tidak Sesuai
Sama pentingnya dengan adaptor, kabel yang menghubungkan ke wireless charging juga harus dalam kondisi prima. Kabel merupakan “pipa” yang mengalirkan daya. Apabila kabel ini rusak, tertekuk parah atau kualitasnya abal-abal, aliran daya akan terhambat meski adaptor kamu sudah 20W.
Selain kerusakan fisik, pastikan juga kabel tertancap dengan kencang di kedua sisi, baik di port adaptor atau di port input wireless charger. Solusinya adalah coba mengganti kabel USB (biasanya Type-C) dengan kabel lain yang kamu yakini 100% berfungsi normal dan mendukung fast charging. Terkadang, mengganti kabel saja sudah bisa langsung menyelesaikan permasalahan.
Itulah dia lima penyebab dan cara mengatasi wireless charging yang tidak mengisi daya HP. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu kamu dalam menyelesaikan permasalahan, ya.












