Ayokencan.com – Windows 11 adalah sistem operasi (OS) terbaru besutan Microsoft yang dirilis pada tahun 2025. Dalam hal ini, Windows 11 merupakan OS yang bertujuan menggantikan Windows 10 yang sudah digunakan selama beberapa tahun. Windows 11 membawa berbagai perubahan, mulai dari perubahan tampilan, penambahan fitur dan integrasi fitur AI seperti Copilot.
Namun sayangnya, tidak semua orang menyambut kehadiran dari Windows 11. Justru, semakin kesini Windows 11 semakin dibenci dan banyak orang yang meninggalkannya untuk tetap bertahan di Windows 10. Apakah, kamu tahu kenapa hal tersebut banyak terjadi? Yuk simak beberapa alasannya di bawah ini.
Alasan Kenapa Banyak Orang yang Tidak Suka dengan Windows 11
Berikut adalah beberapa alasan kenapa banyak orang dengan Windows 11:
Also Read
1. Windows 11 Membutuhkan Spesifikasi Hardware yang Tinggi
Berbeda dari versi Windows sebelumnya, Windows 11 sangat ketat perihal spesifikasi perangkat dan hardware minimal untuk bisa menginstallnya. Dalam hal ini, tidak semua jenis processor dan tidak semua jenis komponen dapat berjalan lancar di Windows 11.
Misalpun perangkat dengan spesifikasi rendah bisa menjalankan Windows 11 biasanya perangkat tersebut akan mengalami lag, sistemnya tidak optimal dan akhirnya menyusahkan pengguna. Maka dari itu, ada banyak perangkat yang tidak melakukan update ke Windows 11 karena masalah spesifikasi dan hardware tersebut.
2. Windows 10 Sudah Dianggap Sempurna
Sejatinya, Windows 11 adalah versi Windows terbaru. Namun masih banyak orang yang tetap bertahan dengan pendahulunya, yaitu Windows 11. Pasalnya, banyak yang beranggapan kalau Windows 10 merupakan OS yang sangat baik, bahkan tidak sedikit yang beranggapan sebagai OS sempurna. Nah, anggapan tersebut bisa muncul karena beberapa hal.
Pertama, Windows 10 membawa tampilan yang lebih modern tapi tetap khas. Tidak cuman itu, Windows 10 juga lancar, minim bug dan fiturnya sangat melimpah. Berbeda dari Windows 11, Windows 10 juga lebih ramah dengan PC kentang yang mempunyai spesifikasi rendah. Maka dari itu, ketika Windows 11 rilis dan membawa berbagai perubahan, banyak orang yang kurang menyukainya.
3. Windows 11 Mempunyai Banyak Bug
Sejak awal dirilis, Windows 11 sudah memunculkan banyak bug. Contohnya, ada bug dimana Windows 11 tidak bisa mencari file dari memori. Kemudian, Windows 11 juga bisa mengalami freeze secara tiba-tiba, bahkan jika kamu menggunakan hardware dengan spesifikasi tinggi sekalipun. Tidak cuman itu, terkadang WiFi di Windows 11 juga tidak responsif dan tidak bisa tersambung.
Untungnya, Microsoft selalu memberikan update dan semua bug tersebut dapat diperbaiki. Namun sayangnya, setelah melakukan beberapa kali update justru bisa muncul bug baru yang lebih mengganggu dan membahayakan. Tentunya, kehadiran semua bug tersebut sangat mengganggu dan meresahkan. Alhasil, tidak sedikit dari pengguna Windows 11 yang justru melakukan downgrade ke Windows 10.
4. Windows Memaksakan Integrasi AI dan Copilot
Saat ini, semua jenis perangkat elektronik pasti mempunyai embel-embel AI. Tentunya, Microsoft tidak ingin ketinggalan dengan tren tersebut. Alhasil, di Windows 11 mengenalkan asisten AI bernama Copilot. Nah, Copilot adalah asisten AI yang mirip dengan ChatGPT dan Gemini, yaitu bisa digunakan mencari informasi, membuat rangkuman dan mempermudah pekerjaan kamu.
Konsepnya memang bagus, tapi implementasi Copilot di Windows 11 kurang disukai. Sebab, saat ini Microsoft memaksa semua perangkat Windows 11 untuk menginstall Copilot, bahkan jika pengguna tidak menginginkannya sekalipun. Jadi, Copilot akan secara otomatis terinstall di Windows 11. Terkadang, hal tersebut menjadi permasalahan karena Copilot justru membuat sistem tambah berat hingga memicu tag.
5. Windows 11 Sering Memaksa Pengguna untuk Melakukan Banyak Hal
Berbeda dari versi Windows sebelumnya yang bebas, Windows 11 justru terasa sangat aku, tertutup dan tidak memberi kebebasan. Contohnya, Microsoft memaksa kamu untuk login dengan akun Microsoft ketika hendak menyalakan Windows 11 untuk pertama kali.
Jika tidak login, maka kamu tidak akan bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Bahkan, Windows 11 juga sering memaksa kamu untuk menggunakan dan menjadikan Edge sebagai browser utama. Tentunya, semua paksaan tersebut membuat pengguna merasa tidak nyaman.
Meski menjadi versi Windows terbaru, tapi tidak semua orang suka dengan Windows 11. Sebab, Windows 11 memberikan banyak kekurangan yang sebelumnya tidak ada di Windows 10 atau Windows 7 yang sejak dulu selalu dipuja oleh banyak orang. Tidak hanya merepotkan pengguna, semua kekurangan di atas juga memberikan beban yang berat kepada perangkat komputer sehingga penggunaan menjadi kurang nyaman. Semoga bermanfaat!












